PEN !, begitu semua orang memanggil namanya,
seolah namanya menjadi buah bibir di panggung kehidupan sekolah SMPN 2 Dayeuh kolot, mulai dari guru T.U sampai guru paling killerpun mengenalinya, dan mungkin di kenali juga sama mang syari-p ( pake p gak pake F), dan lebihnya lagi banyak cewek yang diam diam mengaguminya ( ngacung anu satuju pamiarsa......!!)
eit Tunggu dulu !, jangan buru - buru tutup layar Handphone dan laptop anda ( oke brader ! :)) ), sebenarnya ada cerita menarik dan luar biasa bila kita mulai membicarakan sosok profile alumni yang satu ini
penulis sendiri mengenalnya sebagai seorang sahabat tileletik semenjak SD kelas 1 dan baraya keluarga di bubudak, karena memang masih ada Nasab yang sama,
saat SMPN 2 Dayeuh Kolot masih di kurililingan ku sawah anu ngaplak seperti jamrud khatulistiwa Indonesia itu, SUNARDI yang sekarang di panggil kang Pepen ku sarerea , mulai menginjakkan kakinya dina galengan kemudian masuk kelas 1-F ( asli pake F ayeunamah)
dengan gayanya yang khas baju di tikel - tikel, akhirnya kang pepen pun naik ke kelas 2 A, dan kelas 3 nya , kelas 3 D ( kalau yang sekelas sudah pasti tidak asing lagi dengan kebisaannya. ( pikirin sendiri di rumah ya guys..)
Jauh dari pranata dan kehidupan Kota, ALumni yang rumahnya berdekatan dengan almamater SMP N 2 ini tumbuh menjadi Manusia paling aneh, dan seharusnya di pelihara dan di budidayakan. di balik Keberanian kehidupannya yang keras justru tersimpan nilai sosialitas yang begitu Tinggi, peduli terhadap teman temannya, saking tingginya , mungkin Fosrum silaturahmi ALumni Angkatan 95 yang di namai FORMASI 95 ini tidak akan terbentuk .
salah satu Jasanya, dalam menyatukan kembali angkatan 95 dg acara reuni akbar memang di rasakan oleh semua alumni, meskipun di bantu juga dengan tim panitia terbaik waktu itu, makanya sudah selayaknya di jadikan ketua FORMASI 95
ALumni yang satu ini termasuk salah satu alumni yang ngepop di sekolah, ya istilanya bisa juga disebut sebagai Ikon yang bisa mewakili alumni 95,
Kabar punya kabar kegiatan sekarang lebih sibuk di dunia kerja sebagai Asmen, ketua OPSI selain itu dia juga masih sempat membina Karang taruna di lemburna
ya mungkin penulis juga mulai cape menulis kesibukannya, karena saking banyaknya, mungkin lain kali kita ceritakan lagi di lain waktu
namun yang pasti semoga dengan ketuanya kang pepen, FOrmasi 95 ini tetap eksis dan menjadi ruang nyaman bagi semua alumni untuk selalu menjaga persahabatan dan kekeluargaan, mau tidak mau semua alumni harus mendukung kinerjanya, agar dalam menjalankan tugasnya sebagai ketua ALumni 95 selalu berjalan lebih baik dari sebelumnya
cius, jangan lupa kopinya di seruput lagi
masih banyak cerita alumni 95 yang lainnya
see you next times
